Kamis, 07 Februari 2013

MAKALAH TENTANG TAWURAN ANTAR PELAJAR

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Maraknya tingkah laku agresif akhir-akhir ini yang dilakukan kelompok remaja kota merupakan sebuah kajian yang menarik untuk dibahas. Perkelahian antar pelajar yang pada umumnya masih remaja sangat merugikan dan perlu upaya untuk mencari jalan keluar dari masalah ini atau setidaknya mengurangi.
2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah di atas maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada peran persepsi keharmonisan keluarga dan konsep diri terhadap kecenderungan kenakalan remaja.
3 Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui peran Serta keharmonisan keluarga, guru dan Pemerintah terhadap kecenderungan kenakalan remaja khususnya Tawuran antar pelajar dan cara mengatasi Tawuran antar pelajar

BAB II PEMBAHASAN

APA PENYEBAB TAWURAN?

Apakah perilaku pelajar sekarang telah menjadi semakin anarkis seiring perkembangan teknologi sekarang ini ? Maraknya tingkah laku agresif akhir-akhir ini yang dilakukan kelompok remaja kota merupakan sebuah kajian yang menarik untuk dibahas. Perkelahian antar pelajar yang pada umumnya masih remaja sangat merugikan dan perlu upaya untuk mencari jalan keluar dari masalah ini atau setidaknya mengurangi. Perkembangan teknologi yang terpusat pada kota-kota besar mempunyai korelasi yang erat dengan meningkatnya perilaku agresif yang dilakukan oleh remaja kota.Di jaman yang serba instan ini menyebabkan kesenjangan antara kaya dan miskin semakin jelas bedanya, bisa saja seorang pelajar melampiaskan kekesalannya karena tidak mempunyai sesuatu dengan mencuri atau merampas atau dengan cara yang lain.
Di beberapa tahun ini kecenderungan tersebut meningkat dari hanya sebatas personal menjadi identitas kelompok yang berakibatmaraknya tawuran, kerusuhan, dan lain sebagainya. Karena mungkin adanya keinginan yang tak terpenuhi, sehingga beberapa pelajar cenderung bertindak anarkis. Mereka biasanya melakukan tawuran hanya dikarenakan alasan alasan yang sepele seperti saling mengejek, rebutan suatu barang, rebutan pacar, dan lain sebagainnya.

KAPAN TERJADINYA TAWURAN?

Kapan biasanya pelajar melakukan tawuran?
1. Saat pertandingan bola antar sekolah ini adalah hal yang kerap sekali terjadi ketika tim sepakbola satu sekolah kalah, maka suporternya akan melakukan kerusuhan terhadap lawannya yang akan menyebabkan terjadinya kerusuhan antar suporter sepakbola kedua sekolah tersebut.

2. Saat Ulang tahun sekolah,ketika sebuah sekolah berulang tahun, para siswa merayakannya dengan menggelar kegiatan pensi atau pentas seni. Pada pensi ini biasanya menggelar suatu pergelaran konser. Di tengah- tengah konser tersebut biasanya penyusup dari siswa SMA lain membuat rusuh dan menyebabkan terjadinya perkelahian di antara penonton pensi tersebut.

3. Menjelang hari libur panjang. Saat sehari menjelang hari libur, para siswa juga merencanakan penyerangan ke berbagai sekolah lain yang dianggap sebagai musuh sekolah tersebut

4. Setelah diumumkan hasil Ujian Nasional. Ini ialah yang paling bodoh dari segala penyebab tawuran. Tiga tahun bersekolah menuntut ilmu, diakhiri dengan kegiatan yang sangat tidak manusiawi. Bertawuran setelah diumumkan hasil UN akan menyebabkan kematian apabila tidak dapat bertahan.Walaupun dia bisa bertahan siswa tersebut akan tetap dikeluarkan dari sekolahnya
Apabila seorang siswa dari suatu sekolah menengah atas dipalak atau dirampas uang dan hartanya, dia akan melapor kepada pentolan di sekolahnya. Kemudian pentolan itu akan mengumpulkan siswa untuk menghampiri siswa dari sekolah musuh ditempat dimana biasanya mereka menunggu bis atau kendaraan pulang. Apabila jumlah siswa dari sekolah musuh hanya sedikit,mereka akan balik memalak atau merampas siswa sekolah musuh tersebut. Tetapi jika jumlah siswa sekolah musuh tersebut seimbang atau lebih banyak, mereka akan melakukan kontak fisik.

SOLUSI / Penyelesaian Masalah

Untuk mengatasi masalah tawuran antar pelajar, di sini saya akan mengambil dua teori. Yang pertama adalah untuk mengatasi tawuran antar pelajar atau kenakalan remaja pada umumnya adalah:

a. banyak mawas diri, melihat kelemahan dan kekurangan sendiri,dan melakukan koreksi terhadap kekeliruan yang sifatnya tidak mendidik dan tidak menuntun
b. memberi kesempatan kepada remaja untuk beremansipasi dengan cara yang baik dan sehat
c. memberikan bentuk kegiatan dan pendidikan yang relevandengan kebutuhan remaja zaman sekarang serta kaitannya dengan pengembangan bakat dan potensi remaja.

Yang kedua adalah untuk mengatasi tawuran pelajar atau kenakalan remaja pada umumnya harus diadakan program yang meliputi unsur-unsur berikut:

a. program harus lebih luas cakupannya daripada hanya sekedar berfokus pada kenakalan
b. program harus memiliki komponen-komponen ganda, karena tidak ada satu pun komponen yang berdiri sendiri sebagai peluru ajaib yang dapat memerangi kenakalan
c. program harus sudah dimulai sejak awal masa perkembangan anak untuk mencegah masalah belajar dan berperilaku
d. sekolah memainkan peranan penting
e. upaya-upaya harus diarahkan pada institusional daripada perubahan individual, yang menjadi titik berat adalah meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak yang kurang beruntung
f. memberi perhatian kepada individu secara intensif dan merancang program unik bagi setiap anak merupakan faktor yang penting dalam menangani anak-anak yang berisiko tinggi untuk menjadi nakal

BAB III PENUTUP

KESIMPULAN

Pada setiap tawuran pasti ada seorang profokator yang menghasut para pengikutnya untuk membantunya menyerang sekelompok pelajar dari SMA lain.
Para profokator tawuran ialah seseorang siswa yang penuh dengan dendam. Ada beberapa julukan bagi para pelaku tawuran seperti pentolan dan gembel.
Pentolan adalah seorang pemimpin, siswa yang berani melukai tubuh musuhnya saat sedang tawuran

SARAN

Sebagai generasi penerus bangsa sebaiknya para pelajar mengisi waktunya dengan kegiatan – kegiatan yang bermanfaat jangan hanya berkelahi / tawuran antar pelajar, sebab Negara Indonesia ini kedepan akan dipimpin oleh generasi pelajar yang sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar